Rabu 03072010:2031
Jika ada Perpisahan yang membuat airmata tumpah
adalah Perpisahan karena Cinta...
Jika ada sedih yang selalu menggelayut di kelopak mata
itu adalah sedih karena Cinta
Karena Cinta pada hakikatnya bukan untuk berpisah
tapi untuk selalu bersama
Maka ketika Ibrahim mengatakan dengan tegas
adakah Kekasih yang ingin menyakiti kekasih hatinya..
Maka Alloh pun menjawab, melalui malaikat Maut
"adakah kekasih yang tak rindu, ingin berjumpa dengan kekasih hatinya..."
Maka serentak Ibarhim pun berkata
"Segera ambil nyawaku...."!!
Iya
Cinta itu tak ingin menunggu
Cinta itu harus bertemu..
atau ketika Seorang Ustad enggan meminum Jus Mangga
setelah kematian Istrinya
alasannya satu...
dulu meminum Jus Mangga selalu berdua dengan Istrinya
maka Istrinya kini tiada
maka Manisnya Mangga itu
terasa hambar, tanpa kehadiran Istri
Inilah Cinta
yang selalu ingin bertemu...
dalam jejak episode kehidupan kita
Alloh mungkin menyisipkan rasa Cinta ini
tapi diri sadar
menyadari logika kemanusiaan
tak mungkin bisa bertemu
seperti Sayyid Quthb
yang Tertolak Cintanya
atau Khalil Gibran
yang Sayap-sayap Jiwanya Patah
Ini adalah Realita
yang harus di terima
dan Alloh
Maha Mengerti itu semua
maka biarlah tumpah air mata ini
maka biarlah sesaat jiwa ini remuk redam
karena kita bukan malaikat
karena jiwa kita bukan besi
Jiwa kita adalah serpihan-serpihan
rasa,
cinta,
rindu,
sedih,
gairah
mengikat dalam satu kata
PERASAAN
Maka biar lah
Alloh yang Menutup episode kisah kita
Menitip Cinta kita padanya
Cinta
Jangan Pergi....
Inginnya seperti itu
tapi jika tangan-tangan kita tak sanggup menggapainya
Janganlah putus asa
================================================
di tulis di waktu dhuha, ketika kabut kelabu menggantung di langit Bandung
By: Hamzah Al Mubarok
sumber: www.facebook.com
:)
BalasHapus